Monitoring dan Evaluasi jalan Rusak Trc Tangkas Kab Kampar di Kecamatan Kampar Kiri dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu


                        
LAPORAN
MONITORING TRC PUSDALOPS-PB BPBD KAMPAR TENTANG AKSES JALAN RUSAK DI KECAMATAN KAMPAR KIRI DAN KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU








PUSDALOPS-PB KAB KAMPAR
JLN.HR.SOEBRANTAS KOMPLEK KANTOR BUPATI LAMA
BANGKINANG KOTA
EMAIL: bpbdkampar@yahoo.co.id



Bersama ini kami sampaikan laporan singkat hasil monitoring dan evaluasi TRC Pusdalops-pb Kampar tentang akses jalan putus/rusak,dikecamatan Kampar kiri dan Kampar Kiri Hulu kabupaten Kampar,provinsi Riau.Sebagai berikut :



1.      Lokasi dan Waktu Kejadian:
Lokasi akses jalan terputus/rusak terjadi pada desa Tanjung Harapan dan desa Tanjung Emas Kec.Kampar Kiri,Kab.Kampar,Prov.Riau.Terjadi sejak awal bulan November 2017 sampai sekarang.

2.    Jenis Bencana :
Jenis Bencana berupa terputusnya akses jalan

3.    Dampak Dari jalan Terputus/Rusak :
Terputusnya akses jalan di desa Tj.Harapan Kec.Kampar Kiri mengakibatkan masyarakat susah untuk keluar masuk menjual hasil kebun dan membeli sembako.Kejadian ini berdampak pada beberapa desa di 2 Kecamatan yaitu;
KECAMATAN KAMPAR KIRI : - Desa Tj.Harapan berjumlah 244 KK.
-  Desa Tj.Emas berjumlah 103 KK.
-  Desa Sungai Rambai berjumlah 144 KK.
-  Desa Sungai Harapan berjumlah 172 KK.
-  Desa Sungai Raja berjumlah 157 KK.
-  Desa IV Koto Setingkai berjumlah 260 KK.
-  Desa Sungai Sarik berjumlah 187 KK.
-  Desa Muara Selaya berjumlah 175 KK.
KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU : - Desa Deras Tajak berjumlah 75 KK
-   Desa Tanjung Karang berjumlah 144 KK
-   Desa Batu Sasak berjumlah 329 KK
-   Desa Kebun Tinggi berjumlah 112 KK
-   Desa Pangkalan Kapas berjumlah 92 KK
-   Desa Lubuk Bigau berjumlah 45 KK
-   Desa Tanjung Permai berjumlah 77 KK
4.    Faktor penyebab terjadinya jalan terputus/rusak :
Adanya curah hujan yang terjadi terus menerus menyebabkan jalan berlumpur, berlobang dan digenangi air.

5.    Rekomendasi
Daerah kejadian Jalan terputus/rusak merupakan daerah perbukitan dan terjal, maka direkomendasikan sebagai berikut :
  • Daerah  secara umum merupakan daerah yang tidak stabil (masih bergerak) terutama pada setiap musim hujan.
  • Daerah bencana perlu dihutankan kembali dengan tanaman keras berakar kuat dan dalam yang dapat berfungsi mengikat tanah/batuan.
  • Masyarakat pengguna jalan perlu waspada apabila melewati jalur jalan tersebut, terutama pada waktu terjadi hujan lebat.
  • Dan terdapat jalan berliku-liku dan turun naik.
  • Menutup permukaan lereng dengan semen, agar air hujan tidak masuk ke dalam tanah/batuan.
  • Apabila kerusakan pada jalur jalan tersebut makin berkembang (parah), maka perlu dicarikan jalur alternatif untuk pemindahan jalan tersebut yang cukup aman.










Dokumentasi Trc Tangkas Pusdalops-pb Kampar :




























*CALL CENTER*
Email   : bpbdkampar@yahoo.co.id


Instagram: pusdalopspbkampar




Powered by Blogger.