Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Masih di Bawah-05 September 2017

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Masih di Bawah Normal

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Masih di Bawah Normal

Penyusutan debit air Waduk PLTA Koto Panjang tampak dari bendungan waduk. 

BANGKINANG -
 Curah hujan yang relatif tinggi dalam beberapa hari belakangan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap debit Waduk PLTA Koto Panjang. Tinggi elevasi waduk sampai Selasa (5/9/2017), tercatat di angka 79,48 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit PLTA Koto Panjang, M. Rusdi mengakui, angka tersebut masih berada di bawah batas normal 82 mdpl. Meski begitu, menurut dia, elevasi cenderung naik setelah menyentuh 78,98 mdpl pekan lalu.
"Hujan lebat di hulu dari Minggu dini hari sampai Minggu siangnya," ujar Rusdi menyebut penyumbang kenaikan elevasi beberapa sentimeter. Hujan lebat di hulu dengan volume 800 kubik per detik telah menaikkan debit air masuk ke waduk atau inflow.
Pada Selasa (5/9), kata dia, inflow terpantau rata-rata 500 kubik per detik. Ia memperkirakan, kondisi ini bertahan setidaknya sampai beberapa hari ke depan. Berdasarkan data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan sedang sampai lebat di hulu terjadi sampai 10 hari ke depan.
Rusdi mengemukakan, turbin pembangkit listrik masih dapat beroperasi dengan hasil maksimal sebesar 38 megawatt. Sesuai kapasitas turbin. Namun, pihaknya mengoperasikan dua dari tiga turbin yang ada. Hal ini tidak disebabkan elevasi waduk masih di bawah batas normal.
Satu turbin tidak beroperasi, kata dia, karena dalam pemeliharaan atau Major Overhaul. "Generator dan turbin diangkat. Memang sudah waktunya menjalani pemeliharaan," ujar Rusdi.
Ditambahkan dia, petugas memeriksa seluruh komponen mesin generator dan turbin. "Semua (komponen) yang nggak layak pakai lagi, diganti," katanya. (*
)
Powered by Blogger.